Welcome to Warung Motivasi Blog

Selamat datang di Blog Warung Motivasi!

Warung Motivasi menyediakan menu-menu motivasi yang siap santap untuk membakar semangat kita sehari-hari. Walaupun
belum sempurna, semoga catatan kecil ini bisa menjadi teman perjalanan minum teh Anda.

Salam never give-up!
Final Prajnanta

Tuesday, October 14, 2008

The Power of Change

If you don't like something change it; if you can't change it, change the way you think about it.

~Mary Engelbreit


Pada tahun 1980-an alat komunikasi pribadi yang dianggap canggih adalah radio panggil (pager). Dengan berjalannya waktu dan kemajuan zaman, di tahun 1990-an muncul alat komunikasi yang lebih canggih yaitu telepon genggam (handphone). Maka sejak saat itu radio panggil sudah dianggap ketinggalan jaman dan mati dengan sendirinya. Di industri audio visual juga terjadi perubahan drastis dari jaman menonton film dengan kaset VHS atau Betamax berubah ke Laser disc, kemudian ke VCD dan saat ini ke DVD. Pelan tapi pasti DVD juga akan digantikan dengan penemuan-penemuan berikutnya.

Dulu orang biasa mendengarkan lagu dengan memutar piringan hitam atau kaset, maka perlahan kini tergantikan oleh CD bahkan teknologi sudah merambah ke MP3 dan MP4. Baru-baru ini pasangan artis papan atas kita Anang-Krisdayanti melaunching album religiusnya tanpa melalui jalur distribusi normal. Mereka menjual albumnya dengan cara mendownload lewat internet! Luar biasa bukan perubahannya?

Di akhir tahun 2004 ada perubahan mengejutkan di dunia industri komputer. IBM sang raksasa dari Amerika dibeli oleh Lenovo, perusahaan dari China! Pembelian ini khusus divisi personal computer. Lenovo yang hingga tahun 2004 tidak pernah terdengar di Indonesia, tiba-tiba mulai tahun 2005 gencar beriklan di sejumlah surat kabar dan majalah ternama.

Tidak sesuatu yang kekal di dunia ini, yang kekal adalah perubahan itu sendiri. Demikian pula dengan hidup. Hidup adalah perubahan, bayi lahir ke dunia, berubah menjadi balita, berubah ke masa anak-anak, masa remaja, masa dewasa hingga mati adalah proses perubahan. Pagi hari berganti siang, siang berganti malam, malam berganti pagi adalah contoh perubahan nyata sehari-hari. Dari panas tiba-tiba mendung dan berubah hujan adalah juga contoh perubahan yang biasa terjadi sehari-hari.

Setiap orang juga menginginkan perubahan, perubahan yang menguntungkan tentunya. Banyak orang ingin menjadi langsing, lebih kaya, ingin tampil lebih cantik, lebih pinter, lebih bahagia hidupnya, mempunyai karir yang cemerlang dan sebagainya. Adakah perubahan ke arah yang lebih baik yang anda inginkan? Jika kita mengalami kegemukan, maka penampilan kita menjadi kurang enak dipandang. Selain itu kegemukan menjadi rentan penyakit, mulai dari tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol, asam urat dan sebagainya. Berubah dari kegemukan menjadi langsing tentu dambaan semua orang. Namun tidak semua orang mau membayar ”harga”nya, artinya tidak semua orang mau menjalani prosesnya. Tidak semua orang mau berolahraga rutin seminggu 3 x juga untuk mempercepat pelangsingan. Tidak semua orang mau melakukan diet yang ketat. Banyak orang maunya jalan pintas dengan cara sedot lemak. Selain biayanya mahal, sedot lemak mengandung resiko kematian yang cukup tinggi jika tidak ditangani oleh dokter yang benar-benar ahli di bidang tersebut.

Jika kita pemalas, tidak pernah tepat waktu maka sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukan perubahan. Bayangkan anda menjadi pribadi yang selalu tepat waktu dan rajin bekerja. Apa yang akan anda peroleh? Cap sebagai ”pemalas” akan dengan sendirinya luntur. Anda akan lebih disukai teman-teman, atasan dan bawahan juga akan lebih respek ke anda sekarang! Oleh karena itu apapaun perubahan yang akan kita lakukan harus kita lakukan sekarang juga meskipun terkadang kita mengalami kemalasan, ketidaknyamanan dalam proses perubahan itu sendiri. Victor Frankl pernah mengatakan bahwa “When we are no longer able to change a situation, we are challenged to change ourselves”. (Jika kita tidak bisa lagi mengubah situasi, maka kita akan ditantang untuk mengubah diri kita sendir). Ya benar! Kalau tidak dimulai dari kita dulu, siapa lagi bukan?

Keluar dari Zona Kenyamanan

Perubahan juga berarti melakukan sesuatu yang di luar kebiasaan secara terus-menerus. Dalam sisi pandang tertentu, perubahan diartikan sebagai keluar dari zona kenyamanan (comfort zone). Pada kasus merger dan akuisisi kepemilikan perusahaan seperti IBM menjadi Lenovo, Caltex menjadi Chevron, Aqua dari Golden Missisipi ke Danone, Nissan dari Nisan ke Renault ada perubahan yang terjadi dalam sisi pengambilan keputusan maupun organisasi secara menyeluruh. Seperti kasus perubahan yang terjadi pada perusahaan-perusahaan di atas tentu juga akan berimbas ke karyawannya. Ada karyawan yang sudah enak-enak duduk di perusahaan dalam waktu lama harus di-PHK karena ada yang lebih kompeten dibanding dirinya.


Jika anda seorang merokok dan memutuskan untuk hidup sehat maka berarti anda harus menghentikan kebiasaan merokok tersebut. Anda akan berubah dari zona nyaman (bebas merokok) ke zona tidak nyaman (berhenti merokok). Bagaimana caranya supaya perubahan ini tidak begitu menyiksa anda? Pikirkan bahaya yang ditimbulkan dari merokok. Perokok berat sangat mudah terkena hipertensi, sesak nafas dan kanker paru-paru. Bayangkan jika hal ini jika menimpa kita. Umur kita menjadi tidak panjang. Apakah kita sudah membahagiakan orang-orang yang kita cintai?

Tips Mengelola Perubahan


Kita tidak bisa menyetop atau menunda suatu perubahan. Yang bisa kita lakukan adalah menyikapi perubahan secara arif. Di bawah ini ada beberapa tips mengelola perubahan :

1) Meyakini bahwa perubahan harus terjadi
Tidak selamanya kita menjadi manusia yang selalu di atas atau selalu di bawah. Pada saat kita di atas maka kita harus waspada bahwa suatu ketika kita akan berada di bawah kembali.

2) Meyakini bahwa perubahan bisa terjadi sewaktu-waktu
Seorang juara dunia tinju akan mudah kehilangan gelar seandainya dia tidak mempersiapkan dirinya dengan baik. Petani yang meninggalkan sawahnya selama 2 minggu, bisa tercengang ketika mendapati sawahnya telah ludes diserang wereng.

3) Selalu mengusahakan adanya perubahan positif dalam diri
Kita menginginkan diri kita lebih sehat, lebih langsing, lebih cantik dan lebih maju dalam bisnis, karir dan rumahtangga. Kita bisa mendapatkannya asal kita mau membayar harganya. Kita harus mau keluar dari zona kenyamanan.

Perubahan yang harus kita lakukan haruslah perubahan menuju ke hal-hal yang positif dan bukan sebaliknya. Perubahan bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan menimpa siapa saja, maka kita harus siap menghadapi perubahan tersebut. Jika kita tidak siap maka kita akan ditelan perubahan itu sendiri! Bagaimana menurut anda?



Salam never give-up!


Saturday, October 11, 2008

Bangkit dari Kegagalan

Siapapun anda yang membaca artikel saya ini pasti pernah mengalami kegagalan. Masih ingatkah anda ketika pertamakali menulis puisi? Untuk menulis puisi mungkin kita memerlukan berlembar-lembar kertas karena kita merasa gagal dengan tulisan-tulisan pertama, kedua dan berikutnya. Mungkin anda pernah gagal dalam pacaran, pernah kalah dalam suatu pertandingan, pernah gagal memanfaatkan kesempatan yang sudah di depan mata atau kegagalan-kegagalan lainnya.

Dalam sequel film Rambo yang dimulai dari First Blood (1982) dan First Blood 2 (1985), kita bisa melihat betapa hebatnya tentara Amerika bertempur dalam perang Vietnam. John Rambo (Sylvester Stallone) dalam perang Vietnam ini seolah-olah merupakan “ikon” tentara Amerika sangat digdaya dan selalu memenangkan setiap pertempuran yang dilakoninya. Dalam perang Vitenam sesungguhnya yang terjadi antara tahun 1959 – 1975, terdapat 58,000 tentara Amerika gugur. Mereka berhasil dikalahkan oleh para Viet Cong (tentara sipil untuk mempertahankan Vietnam Selatan). Ahli strategi militer klasik China Sun Tzu (544 – 496 SM), pernah mengatakan bahwa tidak mungkin kita memenangkan dalam setiap medan pertempuran. Tentara Amerika yang sangat digdaya dan mempunyai peralatan canggihpun pun bisa mengalami kekalahan atau kegagalan.

Di era akhir 80-an kita dikejutkan dengan munculnya si leher beton Mike Tyson di khasanah tinju kelas berat dunia. Dalam 19 penampilan pertamanya di ring tinju professional, Mike Tyson mengalahkan lawan-lawannya maksimal dalam 6 ronde, dan 12 di antaranya diKO pada ronde ke-1! Saat itu muncul asumsi bahwa dalam sepuluh tahun ke depan akan sulit menemukan lawan sepadan buat Mike Tyson di planet ini. Namun siapa sangka pada tanggal 11 Februari 1990 di Tokyo, Mike Tyson bisa dijungkalkan James ”Buster” Douglas, petinju yang tidak dilirik sebelah mata pun oleh pasar taruhan (42-1 untuk Tyson)? Dalam 35 detik di ronde ke-10 untuk pertama kalinya Tyson mencium kanvas dan kehilangan gelar!

Dari kedua contoh di atas jelas menunjukkan bahwa kegagalan bisa terjadi pada siapa saja. Kegagalan harus kita yakini sebagai proses yang belum sempurna, ada tahap-tahap tertentu yang mungkin tidak kita prediksi sebelumnya atau kita lewati hanya dikarenakan kita terlalu percaya diri. Untuk kasus Mike Tyson, dia terlalu menganggap remeh lawan dan sangat kurang dalam persiapan menghadapi pertarungan tersebut. Hanya sayangnya James ”Buster” Douglas bukanlah petinju besar, setelah pertarungan tersebut dia langsung kehilangan gelar pada saat mempertahankan gelar pertamanya melawan Evander Holyfield. Namun dia akan selalu dikenang sejarah sebagai orang pertama yang berhasil menjungkalkan si leher beton! Tidak ada manusia hidup di dunia ini dengan kesempurnaan. Seperti kurva distribusi normal, semua dimulai dari bawah, bergerak menuju ke puncak dan pada masanya mengalami penurunan. Semua orang pernah mengalami kegagalan.

Kesuksesan di balik Kegagalan

Pada setiap kegagalan yang kita alami, jika kemudian kita lakukan evaluasi maka akan terdapat beberapa kesempatan-kesempatan baru untuk mendapatkan kesuksesan yang lebih besar. Siapa yang tidak mengenal Abraham Lincoln? Lincoln sudah ditinggalkan ayahnya pada usia 8 tahun dan ditinggal ibunya pada saat usianya 10 tahun. Kegagalan demi kegagalan di waktu mudanya tidak membuat dirinya patah semangat. Abraham Lincoln mampu membuat kegagalan menjadi batu loncatan antara satu kesuksesan ke kesuksesan lain. Tahun 1849 Lincoln maju menjadi walikota namun ditolak. Tahun 1854 maju menjadi anggota senat namun gagal juga. Tapi ia terus maju dan kembali gagal saat mencalonkan diri jadi Wakil Presiden pada tahun 1856 tetapi gagal karena suaranya di bawah 100 pemilih. Saat mencoba masuk senat pada 1858 ia kalah lagi. Dengan kegigihan dan keyakinan kuat, Abraham Lincoln malahan terpilih menjadi Presiden AS ke-16 pada tahun 1860.

Anda pasti mengenal celana Levi’s bukan? Proses di balik kesuksesannya sangat menginspirasi kita. Levi Strauss dilahirkan di Bavaria Eropa 26 Februari 1829. Ketika di San Fransisco pada tahun 1850 lagi demam penambangan emas, dia mencoba peruntungan bermigrasi ke San Fransisco. Akhirnya dia menjadi warga negara Amerika di tahun 1853. Mengetahui kegagalannya menjadi penambang emas, Levi Strauss melihat justru ada peluang baru, dia menawarkan tenda-tenda kanvas ke para penambang. Pekerja-pekerja tambang di sana justru sangat tertarik dengan celana panjang yang dikenakannya. Kemudian dikembangkanlah celana denim atau jeans. Bisnis barunya ini menjadi cikal bakal blue jeans “Levi’s” yang merupakan merek pertama dan terpopuler hingga saat ini.

Kegagalan memberikan pelajaran berharga kepada kita bahwa mungkin cara yang kita tempuh adalah salah sehingga kita bisa mengerjakan segala proses kesuksesan dengan lebih baik. Kita juga jadi tahu resiko-resiko yang mungkin akan muncul di setiap proses dan bagaimana menghindari resikonya tersebut. Kegagalan jika dikelola dengan baik akan membangitkan motivasi positif dalam diri kita.

Fenomena Rudy Hartono dan David Beckham

Seorang remaja Indonesia usia18 tahun di tahun 1968, berhasil mengalahkan pemain badminton hebat Tan Aik Huang (Malaysia) dengan score 15-12 dan 15-9 di ajang Piala All England untuk pertama kalinya. Remaja ini bahkan setahun sebelumnya memberikan andil kemenangan tim bulutangkis Indonesia untuk memenangkan Thomas Cup. Dialah Rudy Hartono, sang maestro bulutangkis kita. Rudy memenangkan piala supremasi All England sebanyak 7 kali berturut-turut dari tahun 1968-1974. Tampil 10 kali di final All England, Rudy Hartono berhasil merebut 8 kali juara. Tahun 1975 di final Rudy dikalahkan musuh bebuyutannya yaitu Svend Pri (Denmark) dengan score 11-15 dan 14-17. Tahun 1976 Rudy bangkit dari kegagalannya dan mengalahkan Liem Swie King di final. Tahun 1977 Rudy tidak ikut dan di tahun 1978 dia tampil di final All England lagi meskipun akhirnya dikalahkan juniornya Liem Swie King. Selain tahun 1967, Rudy Hartono juga mengantarkan Indonesia merebut Thomas Cup 1970, 1973 dan 1976. Kegagalan menyakitkan bagi Rudy Hartono kekalahan menyesakkannya dari Svend Pri di ajang Thomas Cup tahun 1973 di Jakarta. Meski Indonesia mengalahkan Denmark 8-1 namun satu-satunya kekalahan Indonesia adalah diperoleh Rudy Hartono. Bukanlah Rudy Hartono kalau tidak bangkit kembali. Dia bangkit kembali dengan merebut 3 gelar All England setelah itu, bahkan di tahun 1980 Rudy Hartono menjadi juara dunia mengalahkan Liem Swie King. Suatu prestasi yang sangat sukar diulangi sampai kapanpun juga. Tidak gampang menjadi juara di kejuaraan internasional badminton apalagi sebagai juara badminton All England 8 kali!

Contoh paling gres tentang bangkit dari kegagalan dari dunia sepakbola adalah fenomena David Beckham. Beckham gagal membawa Inggris dalam Piala Dunia 2006. Lebih tragis lagi dia dicoret dari timnas Inggris oleh Steve McClaren pada 11 Agustus 2006. Di Real Madrid klub terakhir dia bercokol (hingga akhir Juni 2007) tidak pernah memasang Beckham sebagai starter sejak itu. Fabio Capello sang pelatih malah bilang tidak akan pernah memakai Beckham lagi setelah dia menandatangani kontrak 5 tahun sebesar 250 juta dollar US dengan klub Los Angeles Galaxy pada 14 Januari 2007. Namun apa yang dilakukan Beckham dengan serangkaian kegagalan dan penolakan di ujung karirnya? Beckham tetaplah seorang profesional sejati. Dia tetap disiplin berlatih bersama teman-temannya Real Madrid di Santiago Bernabeu meskipun namanya tidak masuk dalam line-up pemain sekalipun.

Hingga Real Madrid mengalami krisis pemain dan kegagalan beruntun dihadapi, akhirnya Fabio Capello menarik kembali ucapannya dan memasang Beckham kembali. Hal yang luar biasa bahwa Beckham bisa bangkit dan menunjukkan kelasnya sebagai pemain dunia yang mengantarkan kemenangan Real Madrid di beberapa pertandingan terakhir. Malang bagi Real Madrid, kini Beckham sudah bukan milik mereka lagi, mereka menyesal pernah melakukan kesalahan terbesar dengan mencoretnya dalam daftar pemain. Ramon Calderon Presiden Real Madrid berusaha menggagalkan kepergian Beckham ke LA Galaxy berapapun biayanya, namun Beckham tetaplah pemain profesional dan tetap akan ke LA Galaxy.

Tanggal 26 Mei 2007 Mc. Claren pelatih Inggris memanggil kembali Beckham di tim nasional Inggris setelah tim Inggris mengalami permainan buruk sepanjang awal kualifikasi piala Euro 2008. Pertandingan comeback pertama Beckham yang dilakoni melawan Brasil berhasil dilewatinya dengan sempurna. Umpan matangnya ke John Terry mengantarkan Inggris memenangkan pertandingan tersebut. Bravo buat profesionalisme Beckham! Dia memberikan contoh bahwa bangkit dari kegagalan adalah suatu keharusan jika kita ingin tetap maju.

Setiap orang mengalami masa-masa perjuangan menuju sukses. Untuk mencapai kesuksesan ada resikonya. Semakin besar resiko maka semakin besar pula tingkat kesuksesannya. Resiko terbesar adalah kegagalan. Kegagalan adalah suatu kata yang tidak enak didengar, dan tidak seorang pun di dunia ini yang menginginkan atau mau mengalami kegagalan itu. Kita sudah belajar bahwa orang-orang sukses tidak bakalan sukses tanpa kegagalan-kegagalan yang dialaminya. Orang-orang sukses beranggapan kegagalan adalah bersifat sementara bukan permanen. Kegagalan hendaklah hanya merupakan salah satu bab dalam rangkaian buku kehidupan kita. Kegagalan bukanlah menjadi penutup kehidupan kita, terkecuali jika kita menyerah terlalu dini. Nah jika kita pernah mengalami kegagalan, berapapun besar tingkat kegagalan tersebut tetaplah pantang menyerah. Ambillah sikap positif. Belajarlah dari kegagalan, evaluasi dan lakukan action-action baru. Kita harus mampu bangkit dari kegagalan dan menjadi pemenang di kehidupan ini!

Salam never give-up!

Friday, October 10, 2008

Belajar dari Anak-anak

Suatu ketika saya menyempatkan diri menemani anak saya Bunga yang kala itu masih duduk di TK dalam festival marching band memperebutkan Piala Presiden. Lomba yang diikuti anak-anak TK se Indonesia ini sangat menarik minat saya. Banyak hal yang saya pelajari dari mengikuti perlombaan ini. Hal yang mengagumkan adalah melihat anak-anak TK ini bermain marching band dengan sangat apik dan penuh disiplin. Kalau dilihat dari keseriusan masing-masing peserta, boleh dikata kemampuannya berimbang. Yang membedakan adalah sang juara menampilkan keunikan yaitu harmonisasi antar alat yang dibawakan dan harmonisasi antar gerakan dan kepiawaian bermain musik secara masal. Hal yang sangat tidak mudah meskipun dilakukan oleh orang dewasa seperti kita.

Sejujurnya saya sempat nervous pada saat sehari sebelumnya menyaksikan gladi resik penampilan TK Al-Azhar BSD tempat anak saya Bunga bersekolah. Terlihat pada saat gladi resik, anak-anak TK ini masih belum siap sehingga dimarah-marahi oleh pengajarnya. Namun di luar dugaan pada saat perlombaan sesungguhnya mereka bisa tampil luar biasa dan penuh disiplin. Bahkan Bunga dkk bisa merebut piala Presiden sebagai juara umum melengkapi gelar ke-4 juara umum lainnya dalam setahun ini! Apa yang bisa kita pelajari dari kesuksesan anak-anak TK ini?

Masa anak-anak selalu menarik dicermati. Bunga, anak yang baru 6 tahun ini sangat disiplin. Setiap ada latihan marching band pagi hari dia selalu bangun pagi saat subuh. Jika latihannya jam 7 pagi dia siap berangkat pada jam 6 pagi. Bersama anak-anak seusianya dia selalu berlomba-lomba untuk hadir paling pagi di sekolah. Mereka akan selalu belajar dan bekerja keras sampai apa yang diinginkan pelatih marching bandnya tercapai. Berdisiplin, kepanasan di bawah terik matahari pun tidak dihiraukan. Ketika saya tanyakan ke Bunga apa keinginannya kok mau-maunya berpanas-panasan latihan, dengan simpel dia menjawab kalau keinginannya adalah mendapatkan piala besar di setiap kejuaraan tanpa pernah terpikirkan mungkin kans untuk menang sangat tipis. Bagaimana dengan kita orang dewasa? Sejujurnya kita susah berdisiplin dalam segala hal. Sangat jarang di antara kita yang rajin berolah raga walau kita semua tahu olah raga itu sangat diperlukan untuk kesehatan kita. Sangat jarang di antara kita yang datang ”on time” jika ada janji. Terkadang juga kita bekerja atau berkarya dengan target yang tidak jelas atau bahkan tidak mempunyai target sama sekali. Terkadang kita terlalu mengecilkan diri kita sendiri, terlalu takut sebelum ”berperang”. Hanya terkesan membatalkan kewajiban. Aneh bukan? Belajar dari anak kecil, untuk sukses kita harus disiplin dan mempunyai target yang jelas untuk dicapai!

Kalau kita perhatikan bayi belajar jalan, mungkin kalau dihitung akan lebih dari 200 kali bayi itu jatuh namun dia bangkit lagi. Hingga dia bisa berjalan! Sementara kita orang dewasa, jika mengalami kegagalan bertubi-tubi tentu akan menganggap hal itu sudah menjadi ”nasib jelek” dan sangat susah diubah. Mungkin Abraham Lincoln adalah contoh terbaik sebagai manusia yang penuh kegagagalan, namun beliau bangkit dan bangkit terus yang akhirnya mengantarkannya menjadi Presiden Amerika Serikat. Kegagalan bukanlah kiamat. Kegagalan adalah proses yang harus kita lalui sebelum menemukan jalan sukses. Kegagalan membantu kita mengevaluasi diri atas kesalahan-kesalahan yang mungkin ada. Jika kita amati buah durian, maka di antara duri-duri yang tidak teratur akan terdapat beberapa ”jalan” yang terbentuk dari duri-duri yang teratur susunannya. ”Jalan” inilah yang diciptakanNya sebagai pembuka kenikmatan buah durian itu. Sama halnya kehidupan, jalan menuju kesuksesan sebenarnya terhampar di depan mata kita, hanya terkadang tersamarkan dengan jalan-jalan menuju kegagalan. Tugas kitalah untuk menemukan jalan kesuksesan tersebut.

Anak-anak akan selalu polos dan jujur. Jika suatu ketika kita sedang capek, sementara ada telepon yang terus berdering mungkin kita akan menyuruh anak kita mengangkat telepon untuk mengatakan bahwa orang tuanya tidak ada. Tetapi namanya juga anak-anak akan selalu bilang ”Ayah ada, namun lagi capek jadi saya disuruh bilang kalau ayah tidak ada.” Mungkin anda pernah mengalaminya bukan? Jujurlah kepada diri sendiri sebelum kita menerapkan jujur kepada orang lain dan jangan sekali-kali mengajari anak berbohong.
Anak-anak dengan kepolosannya akan selalu bilang ”tidak” jika memang sesuatu itu tidak berkenan baginya. Bagaimana dengan kita yang sudah merasa dewasa ini? Terkadang kita sangat sulit mengatakan ”tidak”, hanya karena rasa tidak enak terhadap atasan atau teman dekat padahal hati kita berontak. Mayoritas kita orang dewasa akan selalu berbuat manis, apalagi kalau disuruh atasannya. Jadi kita harus berani bilang ”tidak” kalau nurani kita mengatakan demikian.

Mungkin kalau kita perhatikan, anak-anak jarang terlihat stress. Mereka akan berteriak kencang-kencang kalau lagi bermain. Mereka akan bertepuk tangan gegap gempita kalau lagi gembira. Mereka akan tertawa ngakak kalau ada sesuatu yang lucu. Sementara kita orang dewasa akan larut dalam masalah pekerjaan dan masalah rumahtangga sehari-hari tanpa berusaha menyelesaikannya satu persatu. Akibatnya bisa ditebak kita menjadi stress berkepanjangan. Lepaskan stress anda dengan berteriak kencang saat anda sendiri di tengah lapangan terbuka. Bertepuk tanganlah secara ikhlas untuk mengapresiasi seseorang. Tertawalah secara spontan pada tempat dan waktu yang tepat. Belajarlah bernyanyi. Hal ini benar-benar membantu kita melepas stress. Hari itu saya sangat bahagia bisa belajar dari kedisplinan, kejujuran, semangat pantang menyerah anak-anak yang bisa saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar memang tidak mengenal waktu, tempat, usia dan sumber.
Salam never give-up!

Thursday, October 9, 2008

Antara Urgent dan Important

Dalam dunia kerja sehari-hari kita dihadapkan pada kerjaan yang menumpuk seolah-olah tiada henti-hentinya. Tidak jarang kita melihat meja kerja kita, bos kita atau rekan kita yang penuh dengan tumpukan kertas pekerjaan. Seolah-olah semuanya urgent (mendesak untuk dikerjakan). Semuanya important (penting). Belum lagi surat elektronik (e-mail) yang belum sempat dibaca dan dibalas apalagi jika kita keluar kota seminggu dan kita tidak mempunyai push-mail (blackberry dsb.) Menghadapi masalah ini kita harus pandai-pandai membuat prioritas pekerjaan. Pertanyaannya, harus kita mulai dari mana? Kembali ke tumpukan kertas-kertas kerja tadi, apakah benar semua yang ‘urgent’ tadi adalah penting ? Marilah kita berpikiran lebih jernih.

Kita buat menjadi 4 kategori sebagai berikut :

1) ‘Urgent’ tapi tidak penting

2) ‘Urgent’ tapi penting

3) Tidak ‘urgent’ tapi penting

4) Tidak ‘urgent’ dan tidak penting juga

Kebanyakan waktu kita terkonsumsi untuk melakukan hal-hal yang ‘urgent’ namun sebenarnya tidak penting. Kita lupa terfokus mengejar deadline kerjaan yang sebenarnya belum tentu penting. Lebih parah lagi jika waktu kita terkonsumsi lebih banyak ke hal-hal yang tidak ‘urgent’ dan tidak penting seperti chatting di internet, main game tetris saat kerja, nelpon pacar berlama-lama, nonton film, nonton sinetron, ke diskotik setiap minggu, merokok tanpa henti atau ngerumpi yang tidak tahu juntrungnya. Kelihatannya enak karena bisa melupakan beban hidup walau sesaat tetapi jangan lupa kita kehilangan waktu produktif kita! Apakah ini yang anda cari? Tentu saja tidak bukan?

Hal-hal yang penting dalam hidup kita meskipun belum mendesak, seolah-olah justru menjadi prioritas terakhir. Justru kita harus lebih banyak menginvestasikan waktu kita untuk hal-hal yang belum begitu mendesak tetapi sangat penting. Apakah anda sudah berolahraga secara rutin? Pernahkah anda menginvestasikan waktu anda untuk merencanakan masa depan? Pernahkah anda secara rutin setiap 6 bulan atau setahun sekali melakukan medical check-up? Belajar sesuatu keahlian yang baru? Marilah kita kupas satu persatu!

Kita semua tahu bahwa olahraga sangat penting buat kesehatan. Memang tanpa berolahraga bukan berarti kita akan meninggal segera makanya kita katakan bahwa olahraga ini tidak urgent namun sangat penting. Olahraga membuat seluruh fungsi tubuh bekerja optimal. Peredaran darah menjadi lancar. Badan menjadi bugar, tidak mudah pusing dan tentunya bentuk badan kita menjadi lebih tegap. Namun mengapa sangat sedikit di antara kita yang meluangkan waktu berolahraga?

Olahraga tidak harus mahal. Jogging atau jalan cepat adalah contoh olahraga yang murah meriah bahkan tanpa ongkos sekalipun. Jika kita melakukan 2 x dalam seminggu masing-masing 2 km saja sudah sangat membantu kebugaran kita! Masih tidak sempat? Bagaimana kalau kita coba dulu 1 x dalam seminggu di hari Sabtu atau Minggu? Pasti sempat atau kita harus menyempatkan!

Merencanakan masa depan adalah hal penting yang jarang kita sadari. Banyak hal bisa dilakukan merencanakan masa depan. Jika kita belum menikah sementara usia kita sudah menginjak kepala 3, maka kita harus berhitung waktu produktif sisa usia kita dibandingkan umur anak kita kelak. Misalkan kita pensiun tinggal 15 tahun lagi, sementara saat itu anak kita baru berusia 15 - 20 tahun tentu akan membebani keuangan kita di hari tua nanti. Saat kita menurun penghasilannya justru pengeluaran untuk sekolah anak menjadi bertambah. Rencanakan masa depan anak misalnya dengan asuransi pendidikan atau investasi portofolio (saham, reksadana, unit link dsb). Merencanakan masa depan bisa juga berarti menyiapkan suatu usaha/bisnis yang bisa kita kerjakan mulai sekarang, diharapkan pada saat kita pensiun nanti usaha ini sudah berjalan normal sebagai "tabungan" di hari tua.

Medical check-up atau pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh bukanlah milik orang yang sakit saja. Mungkin anda merasa selalu sehat sehingga anda tidak merasa perlu melakukan medical check-up. Pemeriksaan rutin meliputi kesehatan gigi, jantung, rontgen paru dan berbagai fungsi faal tubuh (periksa darah) harus dilakukan minimal setahun sekali. Datanglah ke dokter anda dan mintalah surat pengantar medical check-up. Hasil pemeriksaan darah anda ibarat rapor kesehatan anda dalam setahun terakhir. Apa yang anda makan dan lakukan selama setahun akan menunjukkan hasilnya. Dari medical check-up akan diketahui fungsi ginjal, fungsi lever (hati), fungsi jantung dll. apakah dalam keadaan normal atau tidak. Tentu saja kita tidak mau kan tiba-tiba jatuh sakit parah tanpa pernah tahu riwayat sebelumnya?

Mungkin anda merasa sudah ahli di bidang yang anda tekuni saat ini. Namun jangan lupa, ilmu selalu berkembang dengan pesat. Tidak ada salahnya anda meluangkan waktu belajar mengenai keahlian yang berhubungan erat dengan bidang anda. Jika anda bergerak di bidang usaha public relation (kehumasan), tentunya ada perlu juga belajar masalah teknik presentasi, negosiasi bisnis dan personal branding. Mengapa? Karena ketiga hal tersebut sangat menunjang bisnis kehumasan yang anda geluti.

Coba anda renungkan, berapa banyak waktu dan uang yang kita investasikan untuk leher ke atas dibandingkan dengan leher ke bawah? Mengapa orang cenderung menghabiskan waktu dan uang untuk keperluan leher ke bawah? (pakaian, perhiasan, urusan perut, dan lain-lain). Mengapa kita jarang berfikir untuk menginvestasikan waktu dan uang kita untuk pengembangan kepribadian atau keahlian kita (leher ke atas)? Sudahkah anda menginvestasikan waktu dan uang anda untuk mengikuti pelatihan-pelatihan? Andaikan handphone anda sedang lowbat, tentu saja tidak bisa digunakan bukan? Seperti halnya handphone, kemampuan kita ibarat sebuah sebagai batere. Suatu saat ada batasnya. Nah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan ibarat kita sedang mencharge-batere kita. Ini adalah hal penting yang terkadang kita sepelekan.

Jika anda berkarir di perusahaan, maka jenjang karir anda dimulai dari staff biasa, supervisor kemudian menjadi manager dan akhirnya menjadi direktur. Untuk menapak jenjang yang lebih tinggi anda memerlukan tambahan ilmu lainnya. Misalkan anda mempunyai latar belakang teknik, jika anda menjadi pemimpin perusahaan kelak maka anda memerlukan tambahan ilmu lain seperti pemasaran (termasuk sales), keuangan, teknologi informasi dan tentu saja sumberdaya manusia. Semua ilmu tersebut harus anda kuasai secara mendasar (tidak harus detail) untuk membawa perusahaan anda lebih maju. Bagaimana anda akan memimpin seorang Finance Manager jika anda tidak tahu sama sekali apa yang dia kerjakan? Bagaimana anda akan mengarahkan kebijakan Finance di perusahaan anda? Jika anda tidak mempunyai cukup waktu untuk sekolah lagi, jangan berkecil hati. Anda bisa lakukan secara otodidak dengan membaca buku-buku terkait dan tidak malu bertanya ke ahlinya. Bisa juga anda meluangkan waktu mengambil kursus singkat. Bukankah sekarang jamannya multipreneur? Sudah siapkah anda?

Salam never give-up!

Wednesday, October 8, 2008

Manusia Pribadi Yang Unik

Pernahkah anda berfikir bahwa tidak akan ada 2 manusia yang sama persis di dunia ini? Saya yakin anda mungkin berfikir bagaimana dengan anak kembar. Anak kembar ada 2 macam, bisa kembar karena berasal dari satu sel telur sehingga mempunyai penampilan yang sangat mirip dan bisa juga kembar karena berasal dari 2 sel telur yang berbeda sehingga wajahnya sama sekali berbeda. Kebetulan saya mempunyai keponakan kembar Nadia dan Nabila, ternyata sifat mereka berbeda, kesukaan mereka juga berbeda walau wajahnya sangat mirip.

Bagaimana dengan kloning? Kloning adalah pengembangbiakkan species dengan menggunakan DNA tetua yang menghasilkan sel baru yang mempunyai sifat mirip dengan induknya. Pada tahun 1997, dunia dikejutkan dengan pengumuman biri-biriselebritis” Dolly. Mirip di sini bukan berarti sama persis, Dolly tetap berbeda dengan induknya. Kloning di dunia pertanian dikenal sebagai pembiakan vegetatif, ada 2 cara yaitu dengan stek dan cangkok. Tanaman yang dihasilkan dari stek dan cangkok akan mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Misal anda mencangkok rambutan unggul, maka tanaman hasil cangkokan akan mempunyai rasa buah yang sama dengan induknya. Hal ini berbeda dengan perbanyakan dengan biji. Rambutan yang anda makan kemudian bijinya anda tanam maka kelak rasa buahnya belum tentu akan semanis induknya, banyak sekali faktor yang mempengaruhinya utamanya adalah genetis ke dua induk tetuanya. Dari uraian di atas untuk binatang dan tumbuhan walaupun secara kloning pun ada penyimpangan sifat.

Bagaimana seandainya kloning diterapkan ke manusia? Pada tahun 2001 Jean Claude Van Damme aktor laga Holywood keturunan Belgia, dalam filmnyaReplicant”, dia memainkan peran ganda. Peran pertama sebagai pembunuh yang sadis, dan peran ke-2 sebagai agen polisi hasil kloning pembunuh sadis tersebut. Pengkloningan DNA ini diciptakan untuk menangkap sang penjahat. Seolah-olah orang yang sama tetapi mempunyai perilaku yang berbeda sama sekali. Mulai dari potongan rambut, cara berpakaian dan tentu saja sifat kepribadiannya.

Dari uraian di atas, kita bisa mengambil kesimpulan, walaupun seandainya ada manusia kloning, tetap saja tidak akan sama seratus persen. Oleh karena itu jika anda sepakat, manusia merupakan pribadi yang unik. Setiap orang mempunyai perbedaan mulai dari jenis makanan, model potongan, warna favorit, hobi/kegemaran, sikap, kepribadian hingga bakat atau talenta yang berbeda pula . Perbedaan yang ada pada setiap orang mempunyai potensi yang luar biasa untuk dikembangkan.

Coba perhatikan di sekitar anda. Ada orang yang dilahirkan dengan tingkat kecerdasan (IQ) yang jenius, superior, rata-rata atau di bawah rata-rata. Mungkin anda punya teman yang biasa-biasa saja, namun justru sukses berbisnis. Bahkan mungkin ada teman anda yang pinter (IQ tinggi) , sukses studi namun gagal dalam kehidupan. Ngelamar ke sana ke sini namun tidak juga mendapat pekerjaan. Semua orang bisa sukses, tergantung bagaimana seseorang bersikap, berkepribadian dan mampu mengasah talenta nya dalam menghadapi persaingan hidup yang semakin keras.

Sekarang coba anda renungkan dan tuliskan di secarik kertas, apa hal-hal yang membuat diri anda unik atau berbeda dengan orang lain? Tuliskan semua yang ada. Kemudian pilahkan mana yang menjadi keunikan, kekuatan dan mana yang menjadi kelemahan anda. Memang hal ini tidak mudah. Jika anda berjiwa besar, anda bisa meminta tolong teman-teman kerja anda, teman main, teman sehobi bahkan atasan anda (jika anda bekerja) untuk menentukan apa saja keuinkan, kekuatan, kelemahan dan talenta anda. Kumpulkan jadi satu, maka anda dapat beberapa hal sekaligus. Amati pendapat teman-teman anda. Anda mungkin tidak menyangka kalau sebenarnya beberapa hal kecil bisa dianggap sebagai suatu keunikan atau kekuatan anda! Atau juga selama ini mungkin anda merasa anda tidak punya suatu hal yang unik, anda tidak merasa punya talenta, ternyata anda bisa menemukan talenta anda dari hasil jajak pendapat dengan teman anda. Sekecil apapun talenta anda bisa dikembangkan. Fokuslah ke hal-hal positif yang anda miliki, gali terus dan kembangkan. Mungkin anda adalahbatu permata” yang belum diasah. Manusia diciptakan unik oleh Yang Maha Kuasa. Keunikan ini merupakan potensi yang jika diasah dan dikembangkan akan menjadikan kita luar biasa. Siapkah anda sukses?
Salam never give-up!


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger